Cuma satu garis......... :-(

Postingan saya kali ini diliputi rasa sedih, kecewa, merasa gagal, kasihan sama suami.......

Ceritanya begini............

Jam 3 pagi tadi suami saya pulang kerja setelah habis tugas luar kota, refleks saya terbangun dan segera menyiapkan makannya, saya pun sambil saur ( iya saya puasa bayar hutang ).
Sambil menyiapkan makanan saya coba alat test kehamilan sensitif....
Saya baca dengan teliti cara menggunakan alat itu.........*padahal sebelumnya udah pernah baca, tapi saya baca lagi karena takut salah pakainya.

Saya tampung urin saya di tempat dan wadah yang bersih dan kering *saya pakai mangkok, lalu saya keluarkan alat testnya dengan hati2 dan tidak menyentuh area sensitifya, saya celupkan alatnya tanpa melewati garis max..kira-kira 30detik.....
Hati saya deg2an dan tak lupa saya berdoa sama Allah supaya 2 garis yang muncul dan agar saya bisa membahagiakan suami, keluarga besar, dan biasa menjawab " Alhamdulillah dah hamil/dah isi  ", kepada setiap orang yang menanyakan " dah isi belum or dah hamil belum ?..dengan wajah dan perasaan dan gembira.

Namun, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan keinginan  :( Setelah di tunggu 1 menit ternyata cuma 1 garis yang muncul alias Negatif    *hiks...hiks...Perasaan sedih, kecewa, merasa gagal jadi satu.....
Kenapa tidak 2 garis ya Allah, padahal kami telah berusaha dan saya sudah telat haid seminggu yang seharusnya siklus saya 39 hari , sampai dengan 45 hari belum juga haid.
Lalu saya memasukkan alat test itu dan segera saya buang ke tempat sampah.

Tak lama, lalu saya menemui suami saya seraya membawakannya makan yang tadi saya telah siapkan. Kami makan bersama, perasaan saya berkecamuk antara menyampaikan atau tidak hasil testnya, akhirnya saya putuskan untuk memberitahukan ke suami.

" Bi, kayaknya usaha kita kali ini gagal deh..."
" Apa sih ? " masih blm paham
" Tadi kan aq coba alat test kehamilan tapi hasilnya negatif, padahal aku dah telat seminggu....maaf ya bi...." *yah mau nangis lagi deh nih, tahan...tahan... " 
" Ya udah ga pa2 " nampak dengan raut kecewa tapi pasrah dan menerima.
Suamiku paling D'Best.........................

Setelah kami selesai makan, gosok gigi, dah shlt subuh, kami tidur2an, suami terus memeluk saya dan ga terasa air mata saya jatuh, suami saya paham knp saya menangis lalu dia memeluk dan mengelus kepala saya berusaha menenangkan. *Thanks berat suamiku kamulah yang terbaik.

Oke, saya tidak boleh larut dalam kesedihan.....saya harus bangkit dan berusaha lebih giat dan sering lagi...
dan suami bilang
" kita usaha lebih giat lagi ya sayang dan berdoa yang banyak biar cepet dikasi sama Allah "
" IYA...suamiku..............."
*Love u Bi...

Mungkin Allah belum biasa kasi kepercayaan sama kami, dan mungkin Allah memberikan titipan itu di saat yang tepat di saat kami sudah siap menjadi orang tua.
Biarkan menjadi indah pada waktunya
Semoga hari itu lekas datang.....
Dan saya bisa membahagiakan banyak orang.
Amin............

----------Close this posting--------
*sambil menahan air mata...untung ga netes...